Raja Salman dari Arab Saudi sengaja ingin mempunyai kapal destroyer.
Selama ini Raja Salman masih resah angkatan laut negaranya kurang kuat karena ketiadaan kapal destroyer.
Oleh sebab itu Raja Salman harus segera membeli kapal destroyer untuk kepentingan pertahanan Arab Saudi.
Selama ini AL Raja Salman sebetulnya sudah sangat komplit.
Saudi punya fregat La Fayette Al Riyadh class sebanyak tiga unit.
Masih ditambah fregat Al Madinah class sebanyak empat unit.
Lini Korvet, Arab Saudi membeli Al Jubali class sebanyak 5 unit dari Navantia, Spanyol.
Tentunya ada Badr class lansiran Tacoma Boatbuilding, Jepang.
Maka jelas bagi mereka tinggal kapal destroyer yang belum dipunyai.
Untuk secepatnya mempunyai destroyer, Arab Saudi harus membeli Type 052D dari China karena sudah dijual bebas.
Cuma sedia duit maka Type 052D segera dikirim China, apalagi hubungan keduanya tengah baik.
Saudi diketahui ingin membelokkan suplai alutsista dari AS ke Rusia dan China.
“Jika Arab Saudi benar-benar membeli 12 buah kapal destroyer Type 052 buatan China itu, ia hanya mengesahkan perubahan mendadak situasi geo-politik di Timur Tengah,dengan Riyadh yang dahulu rapat dengan Washington kini menjalin hubungan yang semakin rapat dengan Beijing serta Moscow,” jelas Defence Security Asia pada 13 November 2023.
Para analis Timur Tengah bahkan mengungkap cuma tinggal tunggu waktu saja peresmian pembelian destroyer ini diungkap ke publik.
“Analis militer regional mengatakan bahwa akuisisi tersebut, jika terealisasi, akan menjadikan Angkatan Laut Arab Saudi sebagai angkatan laut terkuat di kawasan.
Baru-baru ini, Beijing mengumumkan bahwa mereka ingin menawarkan pembeli terjangkau untuk memperoleh kapal perang Type 052DE, yang dianggap sebagai salah satu kapal perang Tiongkok yang paling mampu,” jelasnya.
Type 052D merupakan destroyer dengan segudang kemampuan.
Sensornya memakai radar AESA Dragon Eye Type 346A empat panel yang mampu mendeteksi segala bentuk ancaman di laut, permukaan dan udara.
Sehingga ia dijuluki China AEGIS.
“Type 052D disebut sebagai Chinese Aegis.
Di Barat dikenal sebagai kelas Luyang III.
Kapal ini merupakan lanjutan dari kapal perusak kelas Type 052C (Luyang II) sebelumnya,” jelas Military Today.
Type 052D merupakan destroyer yang bisa menyaingi Arleigh Burke class US Navy.
Sialnya bagi AS, ia dijual bebas, siapa pun bisa memilikinya.
“Kelas Type 052D adalah salah satu kapal perusak terbesar dan paling mampu di dunia.
Tampaknya kapal perang ini memiliki kemampuan yang mirip dengan kapal perusak serba guna kelas Arleigh Burke AS,” jelasnya.
Sementara itu Indonesia masih dalam tahap mengincar Type 052D saat Raja Salman hendak memborong kapal destroyer tersebut.*